Menurut laporan Fox News, Osama dikatakan tewas karena serangan bom Amerika Serikat (AS) pekan lalu. Pihak Amerika saat ini tengah menantikan hasil tes DNA untuk mengkonfirmasi identitasnya.
Namun menurut media Arab, Osama tewas karena sakit keras yang ia idap beberapa waktu belakangan ini. Media Arab menyatakan Osama tewas di Pakistan.
Presiden AS Barack Obama akan membuat pengumuman mengenai hal ini. Kabar tewasnya Osama ini dibocorkan oleh staf Gedung Putih, sebelum Obama membuat pengumuman resminya.
Angkatan bersenjata AS sendiri telah memburu gembong "teror" asal Saudi ini selama bertahun-tahun, setelah dirinya dituduh terlibat serangan terhadap World Trade Center di New York dan Pentagon yang menewaskan 3.000 orang.
Namun sejak tahun 2001 Usamah Bin Ladin selalu berhasil untuk menghindari serangan pasukan AS meski terjadi perburuan besar-besaran terhadap dirinya. Usamah bin Ladin sendiri paling sering dianggap bersembunyi di daerah perbatasan Pakistan dan Afghanistan.
Menyusul informasi dari AS mengenai tewasnya Osama bin Laden, Presiden Pakistan Asif Ali Zardari juga menyatakan hal sama.
Selain menyatakan pemimpin Al Qaeda dan teroris paling dicari dunia itu telah meninggal, Zardari juga menggunakan kesempatan ini untuk meminta bantuan internasional untuk mengamankan perbatasan kedua negara yang menjadi tempat bersembunyi para teroris.
“Jika kekuatan dan dana dunia tak bisa menjaga perbatasan dari sisi Afghanistan, berikan waktu dan sumber daya yang saya butuhkan. Maka kami akan melakukannya,” papar Zardari, sesaat setelah menyatakan tewasnya Osama.
Meski begitu, Zardari tidak memberikan bukti atau detil-detil yang mendukung klaim mengenai kematian Osama. Bahkan sebelumnya, Zardari sudah menyatakan hal ini. Namun pernyataan awalnya itu tak didukung Washington.
Saat Zardari menyatakan Osama tewas, Washington malah menyatakan Osama maish hidup dan bersembunyi di daerah suku-suku Pakistan yang dekat dengan perbatasan Afghanistan.
sumber : vivanews.com
Share Lb
Diposting oleh
0 komentar:
Posting Komentar